Kamis, 07 Juli 2022

RPIP

BIDANG PERINDUSTRIAN

 

PROGRAM

PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN

INDUSTRI

 

PAYUNG HUKUM

Mulai Tahun 2014

UU No. 3 Tentang Perindustrian

UU No. 23 Tentang Pemda

 

RIPIN 2015-2035

RPIP 2019-2039

Pergub. No.51 Tahun 2020, 27 Juli 2020

Tentang Jaminan Ketersediaan Bahan Baku Guna Produktivitas Industri

 

RPIK 2020-2040 : Kab. Basel-Kab. Bateng-Kab.Beltim.

 

Kajian/NA RPIK : Kab. Belitung-Kab.Babar-Kab.Bangka

Belum Kajian/NA RPIK : Kota Pangkalpinang.

 

IUI Kab.Beltim N0.13 Tahun 2020, Tanggal 2 Desember 2020

 

 

RIPIN 2015-2035

KI di Kab. Babar : Tanjung Ular-

 

RPIP 2019-2039

Periode I  RPIP 2019-2024

 

RPIP 2019 - 15 Mei 2022 :

1.     Industri Timah dan ikutannya

2.     Industri Perikanan

3.     Industri Sawit

4.     Industri Lada.

 




ISU, KEBIJAKAN DAN STRATEGI

BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH DAN PENGAWASAN INDUSTRI

 

ISU

 

KEBIJAKAN

STRATEGI

1.        Pengembangan kawasan dan pendataan industri.

2.        Standarisasi industri.

1.      Mempercepat pertumbuhan industri

2.      Memberikan kemudahan bagi kegiatan industri

3.      Mendorong kegiatan industri untuk berlokasi di kawasan/sentra industri

4.      Menyediakan fasilitas industri yang berwawasan lingkungan.

1.    Menyederhanakan prosedur administrasi dan menghindari birokrasi yang berbelit belit utk mendorong kemudahan usaha dalam melakukan investasi.

2.    Menghindari peraturan-peraturan daerah yang menghambat investasi.

3.    Memberikan insentif dan kemudahan usaha agar dapat menarik investasi.

4.    Memfasilitasi forum kerjasama antar usaha  dengan industri sektor hulu dan hilir.

5.    Memfasilitasi penyebaran informasi mengenai layanan yang diberikan kepada usaha.

6.    Memperluas akses kepada teknologi informasi untuk meningkatkan akses pasar.

7.    Kerjasama pemanfaatan hasil penelitian dari lembaga-lembaga penelitian atau universitas utk meningkatkan kapasitas produksi.

 

 






IPE

E-PLANNING

PENGADAAN

INDUSTRI 4.0 + 4.0








RIPIN 2015 -2035 

Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional
Tahun 2015-2035





RENCANA PEMBANGUNAN INDUSTRI PROVINSI

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

2019 - 2039










TIMAH

animasi-bergerak-kendaraan-industri-0171

1.     Industri Timah dan ikutannya:

 

NOMOR KBLI

SKALA USAHA

TINGKAT RISIKO

URAIAN

24202

Industri Besar

Industri Menengah

Industri Kecil

Tinggi

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Pembuatan Logam Dasar bukan Besi (Timah)

25999

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Rendah

Industri Barang Logam Lainnya Ytdl (Zirkon, Ilmenit, Monasit, Xenotim)

23990

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Barang Galian Bukan Logam Lainnya Ytdl (Zirkon, Kaolin, Kwarsa)

27203

Industri Besar

Menengah Tinggi

Industri Baterai Untuk Kendaraan Bermotor Listrik (Thorium/TH (OH) 4 di dalam Monasit)

35111

Industri Besar

Tinggi

Industri Pembangkitan Tenaga Listrik (Ikutan Timah/Nuklir)

28240

Industri Besar

Industri Menengah

Industri Kecil

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Rendah

Industri Mesin Penambangan, Penggalian dan Konstruksi

77239

Industri Besar

Tinggi

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin dan Peralatan Industri kreatif lainnya

77391

Industri Besar

Menengah Tinggi

Aktivitas Penyewaan dan Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi Mesin dan Peralatan Industri Pengolahan

68130

Industri Besar

Tinggi

Kawasan Industri

71205

Industri Besar

Tinggi

Jasa Kalibrasi/Metrologi



animasi-bergerak-taman-bermain-0016






animasi-bergerak-air-terjun-0006


2.     Industri Perikanan (Part 1) :

 

NOMOR KBLI

SKALA USAHA

TINGKAT RISIKO

URAIAN

10211

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Penggaraman/ Pengeringan ikan

10212

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pengasapan /Pemanggangan Ikan

10213

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pembekuan Ikan

10215

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Peragian/                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            Fermentasi Ikan

10216

 

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Berbasis Daging Lumatan dan Surimi

10217

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pendinginan/ Pengesan Ikan

10219

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pengolahan dan Pengawetan Lainnya Untuk Ikan

10221

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pengolahan dan Pengawetan Ikan dan Biota Air (Bukan Udang) dalam Kaleng

10222

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pengolahan dan Pengawetan Udang dalam Kaleng

10291

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Penggaraman/                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  Pengeringan Biota Air Lainnya

10292

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pengasapan/ Pemanggangan Biota Air Lainnya

10293

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pembekuan Biota Air Lainnya

10295

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Peragian/                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                    Fermentasi Biota Air Lainnya

10296

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Berbasis Lumatan Biota Air Lainnya

2.     Industri Perikanan (Part 2) :

 

NOMOR KBLI

SKALA USAHA

TINGKAT RISIKO

URAIAN

10297

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pendinginan/                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  Pengesan Biota Air Lainnya

10298

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pengolahan Rumput Laut

10299

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pengolahan dan Pengawetan Lainnya untuk Biota Air Lainnya

10750

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Makanan dan Masakan Olahan

10772

 

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Bumbu Masak dan Penyedap Masakan

10779

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Produk Masak Lainnya

10802

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Konsentrat Makanan Hewan

15112

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Penyamakan Kulit (Ikan Pari)

20119

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Kimia Dasar Organik Lainnya

10794

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Rendah

Industri Kerupuk, Keripik, Peyek dan sejenisnya

20121

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Rendah

Industri Pupuk Alam/Non Sintesis Hara Makro Primer

20129

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Rendah

Industri Pupuk Lainnya

35302

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Rendah

Produksi Es

82920

Industri Besar

Tinggi

Aktivitas Pengepakan

71205

Industri Besar

Tinggi

Jasa Kalibrasi/Metrologi


Usaha & Operasional Perikanan


Pelaku Usaha dapat mengakses laman www.oss.go.id untuk melakukan pendaftaran melalui sistem OSS. Sistem OSS menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Usaha, Izin Lokasi, Izin Lingkungan, Izin Komersial/Operasional berdasarkan komitmen.

(Nomor Induk Berusaha), izin usaha (SIUP Bidang Pengolahan Ikan), dan izin komersil/operasional (SKP, HACCP, HC, RPHP).

Produk 
A. ColdStorage :
1. Surimi
2. Nugget

B. Ikan Kaleng





Wagub Kunjungi dan Melihat Cara Kerja Perusahaan Pengelolaan Ikan

Pabrik getas di Pangkalpinang Bangka



Berikut 10 negara penghasil ikan terbesar di dunia, dilansir dari the Daily record, Sabtu (2/2/2019).
1. China
China merupakan negara terkemuka dalam hal produksi produk ikan. Negara telah memegang posisi pertama produksi ikan terbesar begitu lama dan tidak pernah memiliki persaingan yang besar.
Negara tersebut memiliki sepertiga produksi ikan dunia. Selama bertahun-tahun, China telah mendorong budidaya ikan sehingga dapat meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang meningkat di seluruh dunia. Selain itu, pendekatan dan teknologi akuakultur mereka telah dipinjam oleh banyak negara di seluruh dunia dan telah terbukti efektif dan efisien dalam meningkatkan produksi secara berkelanjutan. Industri perikanan di China menciptakan lapangan kerja hingga lebih dari 14 juta orang secara langsung. Produksi tahunannya diperkirakan sekitar 58,8 juta metrik ton.
Nelayan Makassar Keluhkan Sulitnya Tangkap Ikan Air Tawar
2. India
Negara ini memiliki sejarah panjang akuakultur, mengingat telah mendirikan peternakan ikan mas pada awal abad ke-19. Pertumbuhan tersebut berlanjut hingga menjadi produsen ikan terbesar kedua di dunia. Produksi ini diperkirakan 6% dari ikan yang diproduksi secara global. Karena besarnya ekspor dari negara tersebut, Eropa Union telah memperketat aturan tentang produk ikan dari India yang mengklaim bahwa mereka perlu di bawah pengawasan ketat untuk menghindari penyebaran penyakit dan kontaminasi.
Penelitian menunjukkan bahwa negara India memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi ikan jika lebih banyak udang yang dibudidayakan tersebar dengan baik di seluruh lahan yang tersedia. Produksi ikan di India diperkirakan mencapai 9,45.892 metrik ton per tahun.
3. Indonesia
Memancing di Indonesia menyumbang sekitar 3% dari PDB mereka. Meskipun memancing di Indonesia beberapa tahun yang lalu menurun, namun mulai berinvestasi dalam pertumbuhan cepat pertanian untuk meningkatkan produksi ikan. Hal ini telah membantu Indonesia untuk tetap di puncak bahkan di tengah tantangan. Indonesia telah membuktikan bahwa negara ini telah menguasai seni produksi ikan.
Selanjutnya, Indonesia disukai oleh Segitiga Terumbu Karang yang dianggap tuan rumah keanekaragaman ikan terbesar di dunia dengan sekitar lebih dari 1.650 spesies. Beberapa spesies yang ditemukan di negara ini adalah pari manta, hiu, kura-kura, lumba-lumba, sotong, moray, scorpaenidae, dan gurita. Produksi ikan tahunan di negara ini diperkirakan mencapai 6.101.725 metrik ton.
4. Peru

Peru merupakan produsen ikan terkemuka pada 1960-an sebelum jatuh ke posisi 4. Penurunan ini disebabkan oleh penangkapan ikan berlebihan di garis pantainya yang mengakibatkan kepunahan berbagai jenis ikan.
Memancing di Peru adalah salah satu kegiatan ekonomi utama yang telah menciptakan banyak pekerjaan dalam ekonomi mereka. Garis pantai Peru lebih dari 3.000 km menyediakan penangkapan ikan yang memadai untuk lebih dari 50 spesies. Selain itu, kehadiran 12.000 danau dan laguna telah meningkat budidaya di negara ini untuk membantu menghasilkan lebih banyak ikan yang memenuhi kebutuhan domestik dan permintaan internasional.

Beberapa spesies dominan yang ditemukan di negara ini adalah shad, laut bass, ikan pedang, tuna, herring, dan ikan teri. Diperkirakan bahwa negara tersebut memiliki produksi ikan tahunan sekitar 5.854.233.
5. Amerika Serikat
Negara ini memiliki garis pantai sekitar 200 mil, dan zona akuatiknya adalah yang terbesar di dunia seluas 11,4 juta kilometer persegi. Ini memberi mereka peluang besar menjadi yang terdepan dalam industri perikanan di seluruh dunia. Selain itu, ada banyak yang dibudidayakan dan budidaya ikan tersebut melintasi tanah sehingga dapat meningkatkan produksi yang dapat memuaskan domestik dan permintaan ekspor.
Beberapa spesies yang paling dominan di AS adalah salmon, pollock, cod, menhaden, dan flatfish. Negara ini diyakini memiliki tingkat produksi 5.360.597 metrik ton per tahun.
6. Chili
Chili dianggap sebagai negara kedua setelah Norwegia dalam pertanian Salmon Atlantik. Negara ini memiliki hak istimewa untuk memiliki panjang garis pantai yang memanjang hingga 2.500 mil, ini mendorong pertanian skala kecil ke banyak keluarga untuk membuat sejumlah besar sumber pendapatan. Selain itu, penelitian menyatakan bahwa Humboldt Current mendukung Laut Chili untuk menjadikannya ekosistem laut produktif terbesar di dunia. Spesies ikan yang paling umum adalah trout, abalone, tiram, dan scallop. Hal ini memperkirakan produksi ikan tahunan di Chili mencapai 5.028.539 metrik ton.
7. Jepang
Jepang dikenal dengan hidangan Shushi-nya dan beberapa variasi hidangan ikan yang terkenal. Jepang memiliki spesies ikan langka yang disebut Fungu beracun dan mematikan jika tidak ditangani dengan benar. Namun, ini tidak menghalangi nelayan dari menangkap ikan tersebut dan menggunakannya untuk menyiapkan makanan yang sangat lezat. Penelitian menunjukkan bahwa negara itu menghasilkan sekitar 4.819.116 metrik ton ikan setiap tahunnya yang diekspor.

8. Thailand
Negara ini terkenal dengan produksi besar Nil Nila, udang sungai raksasa, dan ikan lele hibrida. Akuakulturnya telah dipraktikkan selama lebih dari 80 tahun, mereka meminjam konsep tersebut dari Bangkok setelah impor ikan mas di China.

Saat ini, negara ini memiliki lebih dari 50 jenis spesies air tawar dan mereka terus meningkat setelah mengadopsi air payau sistem akuakultur. Akuakultur modern ini telah meningkat setelah mengintegrasikan intensif teknologi kultur di sepanjang garis pantai. Hal ini telah meningkatkan produksi dan perikanan meningkat dalam pertumbuhan pendapatan mereka yang merupakan investasi yang sukses. Perlu dicatat bahwa negara tersebut menghasilkan sekitar 3.743.564 metrik ton per tahun.
9. Vietnam
Akuakultur Vietnam sudah ada sejak tahun 1960-an dan telah tumbuh secara bertahap menjadi salah satu negara utama untuk ekspor ikan. Negara ini dikenal karena spesiesnya yang luas dengan ikan yang jumlahnya mencapai 2.458, ini memperkaya masakan makanan laut mereka karena keanekaragamannya terjamin.
Selain itu, produk ikan adalah salah satu ekspor penting negara itu sejak mereka telah menambahkannya dengan krustasea yang dibudidayakan di pertanian untuk meningkatkan produksinya. Produksi tahunan mereka mencapai 3.367.853 metrik ton dengan udang windu dan lele raksasa sebagai spesies utama.
10. Rusia
Topografi Rusia memungkinkannya untuk menjadi peringkat di antara 10 produsen ikan teratas di dunia. Negara ini dibatasi oleh 3 samudera dan memiliki sekitar 2 juta sungai yang mengalir melintasi tanah. Peneliti terkejut bahwa negara dengan sumber daya alam bukanlah penghasil ikan terkemuka di dunia. Namun, melewati masa lalu dekade Rusia telah menghadapi tantangan yang masih harus mereka hilangkan. Permintaan domestik di Rusia untuk ikan tinggi dan membutuhkan peningkatan produksi ikan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor. Negara ini diperkirakan memiliki persediaan ikan tahunan sebesar 3.305.749 metrik ton.




3.     Industri Sawit ( Part 1 ) :

 

NOMOR KBLI

SKALA USAHA

TINGKAT RISIKO

URAIAN

10431

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit                                                                                                                                                                                                                                                                                              (Crude Palm  Oil)                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            

10432

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit  (Crude Palm                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                   Kernel Oil)

10433

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Pemisahan/                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       Fraksinasi Minyak Mentah Kelapa Sawit dan Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit

10434

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Pemurnian Minyak Mentah Kelapa Sawit dan Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit

10437

Industri Besar

 

Tinggi

 

Industri Minyak Goreng Kelapa Sawit

21011

Industri Besar

 

Tinggi

 

Industri Bahan Farmasi untuk Manusia

10435

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pemisahan/                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       Fraksinasi Minyak  Murni Kelapa Sawit

10436

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Pemisahan/                                                                                                                                                                                                                                                                                                                       Fraksinasi Minyak  Murni Inti Kelapa Sawit

10750

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Makanan dan Masakan Olahan

10772

 

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Bumbu Masak dan Penyedap Masakan

20115

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Kimia Dasar Organik yang Bersumber dari Hasil Pertanian (biodiesel, glycerol)

20119

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Kimia Dasar Organik Lainnya

3.     Industri Sawit ( Part 2 ) :

 

NOMOR KBLI

SKALA USAHA

TINGKAT RISIKO

URAIAN

20121

 

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Rendah

Industri Pupuk Alam/Non Sintesis Hara Makro Primer

20128

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Rendah

Industri Media Tanam (dari jenjang dan lainnya)

20129

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Pupuk Lainnya

20294

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Minyak Atsiri

20299

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Barang Kimia  Lainnya Ytdl

21014

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

 

lndustri Bahan Farmasi untuk Hewan

70209

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

 

Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya

72104

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi

71206

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Jasa Commissioning Proses Industrial, Quality Assurance (QA), dan Quality Control (QC)

71202

Industri Besar

Tinggi

Jasa Pengujian Laboratorium

68130

Industri Besar

Tinggi

Kawasan Industri

71205

Industri Besar

Tinggi

Jasa Kalibrasi/Metrologi

 



HILIRISASI WIMA



Balai Karantina Pertanian  Babel Lepas 780 Ton Lada  dan Karet ke 3 Negara

4.     Industri Lada :

 

NOMOR KBLI

SKALA USAHA

TINGKAT RISIKO

URAIAN

21011

Industri Besar

 

Tinggi

 

Industri Bahan Farmasi untuk Manusia

20294

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Minyak Atsiri

20231

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Sabun dan Bahan Pembersih Keperluan Rumah Tangga

20115

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Kimia Dasar Organik yang Bersumber dari Hasil Pertanian.

20119

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Industri Kimia Dasar Organik Lainnya

20299

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

Menengah Rendah

Industri Barang Kimia  Lainnya Ytdl

21014

Industri Besar

Industri Kecil Menengah

Menengah Tinggi

 

lndustri Bahan Farmasi untuk Hewan

72104

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi

71206

Industri Besar

Industri Menengah

Tinggi

Menengah Tinggi

Jasa Commissioning Proses Industrial, Quality Assurance (QA), dan Quality Control (QC)

71202

Industri Besar

Tinggi

Jasa Pengujian Laboratorium

71205

Industri Besar

Tinggi

Jasa Kalibrasi/Metrologi




Proses Pengolahan Lada Kita Bangka Belitung


Berikut ini adalah tabel daftar 20 negara penghasil Lada terbesar di dunia tahun 2017 :


NoNegaraJml (Produksi Ton)
1Vietnam252,576
2Indonesia87,029
3Brazil79,371
4India72,000
5Bulgaria54,820
6China, mainland35,158
7Malaysia30,433
8Sri Lanka29,289
9Mexico7,951
10Madagascar6,425
11Ethiopia4,889
12Ghana3,836
13Tajikistan3,046
14Rwanda2,642
15Cambodia2,534
16Costa Rica2,352
17Ecuador2,258
18Uganda2,074
19Zimbabwe1,951
20Malawi1,942


















Perusahaan 

TIMAH, 

PERIKANAN

SAWIT

LADA

 


 



0 komentar:

Posting Komentar